Translate

Pergi Ke Gunung sambil berkebun di Bulan Ramadhan Yang suci ini #PesonaRamadan2018

Pertama-tama konten ini berisi tentang kisah saya saat Bulan Ramadan 2018.  Kisah ini di mulai setelah Shalat Subuh, Saya dan kawan-kawan pergi ke rumah Sabarno untuk melakukan salah satu Hobi saya yaitu bermain Game, tentunya kalian tahulah game apa yang kita mainkan dengan melihat ada 5 orang yang saling memegang Smartphone dan saling berhadapan, Ya Benar…. Apalagi kalau bukan Game Mobil* Legen* Bang-Bang

Setelah Puas bermain game, saya langsung pulang dan bersiap-siap untuk pergi berkebun. Kebun saya ini terletak di tengah-tengah ( perut ) Gunung Pandan, Di sana saya banyak menanam berbagai macam buah-buahan dan juga sayur-sayuran.
Seperti:
1.) Buah Salak
Buah Salak merupakan buah yang menjadi tanaman utama di desa saya, hampir seluruh warga di desa saya ini menanam buah salak, karena buah salak ini menjadi sumber utama mata pencaharian orang-orang di desa saya.
Di desa saya salak yang paling banyak di budidayakan adalah Salak Pondoh. Warga desa saya memanen buah ini 2 kali setiap 1 bulannya dan di kirim ke berbagai kota, seperti ke Banjarnegara, Bandung, dan juga Jakarta.

2.) Buah Jambu
 
Di Kebun, saya hanya memiliki 3 pohon jambu dan semuanya adalah jenis buah jambu putih. Buah jambu saya biasanya berbuah banyak saat Bulan Ramadan seperti sekarang ini.

3.) Buah Sirsak
Di kebun, saya juga menanam buah sirsak tapi sayangnya pohon sirsaku masih kecil sehingga saat ini hanya terdapat 1 buah saja.

4.) Buah Pisang
Di kebun, saya juga menanam pohon pisang yang kebetulan sekali sekarang sudah memiliki jantung sehingga sebentar lagi akan menjadi buah pisang.

5.) Pohon Singkong
Di kebun, ada  cukup banyak tanaman singkong, baik yang hasil menanam ataupun tumbuh secara liar dan pohon singkongnya besar-basar atau di desa saya di sebut dengan “Tela Karet”.

6.) Kacang Panjang
Ibu saya banyak menanam kacang panjang di kebun, katanya biar pengeluaran rumah tangga bisa hemat dan juga lebih sehat karna di petik secara langsung serta tanpa adanya bahan pengawet.

7.) Sayur Bayam
Bukan hanya kacang panjang yang ibu saya tanam di Kebun, tetapi ia juga menananm sayur bayam yang sangat menyegarkan kalau di buat makan dengan memasaknya tanpa bumbu-bumbuan (Micin).

8.) Kacang Kapri
Setahu saya, di desaku tanaman ini namanya adalah Kacang Kapri, entah apa namnaya.. kalau dalam bahasa Indonesia. Sayuran ini menurut saya hampir mirip dengan kacang panjang yang tadi, akan tetapi bentuknya lebih besar dan pendek.

9.) Buah Uncrit
Di kebun, Ibu saya juga menanam buah Uncrit yang kalau tidak salah nama Indonesianya adalah Labu Siyam tapi yang terpenting itu bukan namanya tetapi rasanya yang sungguh mantapp!! apalagi kalau di buat Lodeh/Mie.

10.) Bosel ( Lumbu besar )
Di kebun, juga ada jenis ubi-ubian seperti tanaman Bosel ini, atau dalam bahasa Indonesianya itu adalah Lumbu yang sudah besar. Tanaman ini bisa di makan apabila kita dapat mengolahnya dengan benar, jika tidak maka akan membuat tubuh kita gatal-gatal.

11.) Ubi Jalar
Di Kebun, saya juga menanam jenis Ubi Jalar karena rasanya yang enak apalagi kalau di bakar dan manfaatnya yang cukup banyak bagi tubuh kita  sehingga tak salah jika di kebun saya menanam Ubi Jalar ini.
= = = = = = =
Itulah sayur-sayuran serta buah-buahan yang ada di kebun saya, cukup beragam bukan… Akan tetapi bukan hanya itu saja pesona alam yang ada di kebun saya, akan tetapi Pemandangannya-pun tak kalah kerennya, karena letaknya yang ada di Gunung 
 
Saya berharap dengan adanya postingan ini Pesona Alam yang ada di desaku ini, Desa Wonosroyo Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo dapat terExplor/dapat di kenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak  Genpi beserta para jajarannya yang telah mengadakan lomba Blog ini, sehingga para orang Indonesia yang memiliki hobi menulis dapat tersalurkan hobinya lewat lomba Blog ini.